MEMBANGUN KELUARGA
YANG TAK TERGUNCANGKAN
Menjadikan Tuhan dan Firmannya sebagai Fondasi bagi
pernikahan kristiani yang kokoh
Tuhan Allah berfirman ; “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri
saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia” (Kejadian
2 : 18)
Allah adalah pemilik ide dan
Pencipta keluarga, mulai dari Adam dan Hawa. Dialah yang menciptakan dan
mempertemukan Adam dan Hawa, lalu memberkati mereka sebagai pasangan, baru
kemudian memberi mandat kepada mereka untuk beranak cucu.
Melihat fakta itu, dalam
membangun rumah tangga, kita harus melibatkan Allah sebagai pencipta dan
pemelihara keluarga. Sejak pacaran pun kita harus melibatkan Tuhan, bertanya
kepada-Nya, “ Apakah orang yang berpacaran denganku adalah pasangan hidupku?”
dan meminta berkat serta pimpinan-Nya, karena Allah-lah yang paling tahu masa
depan kita.
Dalam buku ini, berdasarkan
pengalaman hidupnya bersama Allah, Andreas Christanday menolong kita untuk
membangun rumah tangga sesuai dengan kehendak Tuhan. Dengan demikian, kita
memiliki rumah tangga bahagia dan bertumbuh di dalam Tuhan.
Tentang Penulis
Ev. Andreas Christanday, S.Th.,M.A. adalah pendiri, pembina
dan eksekutif emeritus Yayasan Christopherus. Ia juga mantan MPH (Majelis
Pengurus Harian) dari sinode Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI), mantan
gembala konsulen GKMI Gloria Patria Semarang, dan mantan Chairman of the Asia
Mennonite Conference. Ia juga menjadi dosen tamu di Sekolah Alkitab Tanjung
Enim Sumatra, Institut Injil Indonesia Batu Malang, STT Abdiel Ungaran dan
Seminari Teologia Baptis Indonesia dalam mata kuliah Pekabaran Injil dan Misi,
pendidikan Kristen, Musik dan media.
Dilengkapi dengan pengalaman konseling dengan ribuan orang
(keluarga, pasangan muda, dan perorangan), ia terus aktif melaksankan amanat
agung Tuhan dengan berbagai pelayanan, penginjilan, konseling, tulis menulis.
Ia adalah penulis di majalah WASIAT, Berita GKMI, Majalah Reflecta dan RENUNGAN
HARIAN, serta penceramah di dalam negeri maupun di luar negeri.
Suami dari Maria Susilowati yang dikaruniai tiga orang putra
dan 5 orang cucu ini dipanggil melayani Tuhanpenuh waktu, sejak belajar di
sekolah Teknik Menengah. Ia kemudia meraih gelar Sarjana Teologia (C.E) jurusan
Christian Education dari institude injili Indonesia (I3) Batu malang dan Master
of Art di bidang Pelayan Media dari STT Seminari Baptis Indonesia Semarang.
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Ucapan terimakasih
Alkitab dan
keluargaku
·
Keteladanan Orangtua
·
Bagaimana Kami Memperlakukan Alkitab
·
Bagaimana Alkitab Memberlakukan Kami
Potensi Keluarga
·
Keluarga adalah lembaga terbaik
·
Keluarga Penting dan Perlu dilindungi
·
Keluarga Mempunyai Tanggung Jawab yang Besar dan
kekal
·
Keluarga Merupakan Kelompok Tumbuh Bersama
(KTB/Cell Group)
·
Keluarga mempunyai Ikatan yang Kuat
·
Keluarga Merupakan Tempat berlindung yang Aman
dan Nyaman
·
Keluarga Sebagai Tempat Berlindung yang Aman dan
Nyaman
·
Keluarga Sebagai Tempat Pendidikan dan Pelatihan
·
Keluarga Menghidarkan Percabulan
·
Keluarga Memungkinkan Orang Berbicara Kebenaran
dalam Kasih
·
Keluarga Menghadirkan Kerajaan Allah di Bumi
Membangun Keluarga
Yang Tak terguncangkan
·
Tuhan Sebagai Fondasi
·
Berkat yang Tak terduga
·
Siapakah Anak-anak?
·
Pahlawan Keluarga
·
“KB”= Keluarga Bertanggung Jawab
·
Berkat atas Rumah Tangga
Membina Keluarga
bahagia
·
Takut Akan Tuhan adalah sumber kebahagiaan
·
Menikmati Hidup
·
Istri yang subur dan menghibur
·
Anak-anaknya Berperan
·
Si Pelupa
·
Berkat Tuhan atas Keluarga
Sikap Suami dan Istri
·
Urutan yang Benar
·
Pernikahan adalah Baik, Benar dan Kudus
·
Hidup Membujang
·
Penolong yang Sepadan
·
Mendat untuk Bekerja, Berkarya dan Mengelola
·
Mengapa Tulang Rusuk?
·
Berpisah untuk bersatu
·
Cinta itu Melek
Ruang Tanya Jawab
Tentang penulis.
